"Kalau ada yang mengatakan kita perlu strong leader, saya jawab, "Kalau begitu saya memang tidak bisa". Soalnya perempuan selalu dikonotasikan lembek, lemah lembut, ngomong-nya pelan, begitu kan? Kalau dipikir-pikir, saya sebenarnya tidak senang ketika menghadapi Tragedi 27 Juli. Kok perempuan menghadapi peristiwa seperti itu? Ketika saya dikejar-kejar waktu harus ke polisi, ke kejaksaan, apa iya saya lembek?"
------MEGAWATI (Kompas, 2 Juni 2004)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment